Klasemen MortoGP - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, hanya finis ketiga pada MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (12/11/2017). Namun, hasil tersebut sudah cukup mengantar Marquez menyegel gelar juara dunia MotoGP 2017. Image result for Klasemen MotoGP 1 Marquez menutup musim 2017 dengan raihan 298 poin. Dia unggul 36 poin atas rider Ducati, Andrea Dovizioso, di posisi runner up dengan koleksi 261 poin. Dovizioso tak mampu menambah koleksi poin pada balapan MotoGP Valencia karena gagal merampungkan balapan setelah terjatuh. Posisi ketiga pada klasemen akhir ditempati pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales. Finis di posisi ke-12 pada MotoGP Valencia, Vinales total mengantongi 230 poin. Perubahan terjadi pada peringkat keempat dan kelima. Rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi, harus merelakan posisi keempat diambil alih Dani Pedrosa. Pebalap Repsol Honda itu merangsek ke posisi keempat setelah menjuarai MotoGP Valencia, di sisi lain Rossi hanya finis kelima. Peringkat keenam ditempati rookie milik Yamaha Tech 3, Johann Zarco. Dia mengoleksi 174 poin setelah finis kedua pada MotoGP Valencia. Bagi Marc Marquez, ini adalah gelar juara dunia keempat di kelas MotoGP. Sebelumnya dia juga juara dunia pada 2013, 2014, dan 2016.




Berita Terbaru MotoGP - Tepat 20 Januari 1987, Marco Simoncelli dilahirkan. Ada banyak cerita dari seorang juara sejati hingga akhirnya dia menutup mata untuk selamanya setelah mengalami kecelakaan hebat di lintasan MotoGP Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada 23 Oktober 2011.

Ingatan tentang Simoncelli tentunya masih tersimpan rapi di pikiran penggemar MotoGP. Di antara banyak orang yang mengenalnya terdapat sosok yang dianggap berjasa buat pembalap berambut keriting tersebut.

Dia adalah Carlo Pernat. Pria bertubuh gempal ini merupakan salah satu orang yang sangat berjasa buat karier Simoncelli, karena dia merupakan penemu bakat hebat dari joki asal Italia ini.

Simoncelli memang  bisa dibilang, salah satu pembalap paling terkenal di Italia, selain Valentino Rossi.

Pernat sendiri, selama bertahun-tahun telah menyaksikan perkembangan Simoncelli dari kelas 125 cc hingga ke MotoGP. Begitu pun saat pemilik nomor 58 keluar sebagai juara dunia di kelas 250 cc.

"Tim Foundation dan Sic58 telah m0elayani sang ayah untuk memahami rasa sayang yang besar yang ada terhadap Marco Simoncelli. Saya mengikuti selangkah demi selangkah, dia benar-benar pria yang hebat dan sangat baik," ungkap Pernat seperti dikutip dari Tuttomotori, Selasa (23/1/2018).

Dia menambahkan, "Dia memiliki kemampuan untuk menjadi normal, kualitas yang membuat semua orang jatuh cinta."