Sepatu Gunung Carvil


Agar telapak kaki tidak kedinginan maupun kotor saat menginjak lantai, jika berada di tempat non formal nom de plume tempat santai, kita akan menggunakan shoe. Kini, shoe tidak hanya sebagai too bad untuk melindungi kaki melainkan juga sudah berkembang menjadi tren dalam form. Tapi tahukah Anda ternyata shoe sudah ada sejak zaman Yunani dan Romawi kuno? Sepatu Gunung Carvil

Sandalion (asal kata shoe dalam bahasa Yunani) pertama kali digunakan oleh orang Yunani dan Romawi kuno. Saat itu sol dibuat dari gabus. Untuk membuat gabus tidak cepat rusak maka penutup gabus tersebut dibuat dari kulit yang disatukan dengan cara dijahit dengan bagian tsk-tsk. Agar mudah berjalan dan tidak terlepas dari kaki pemakai, shoe dilengkapi dengan sabuk atau bone Sepatu Gunung Carvil .

Di Inggris, shoe tradisional muncul pada time Victoria. Pangeran Albert menggunakan shoe kulit yang polos dan merupakan shoe satu-satunya yang dilapisi kapas sutra. Maka saat itu terkenal dengan Albert shoe. Saat itu di Inggris, shoe sering digunakan untuk di dalam rumah dan acara casual.